Solusi bagi mereka yang di kecewakan iklan adsense
Pengalaman adalah guru yang paling berharga mungkin itulah ungkapan yang paling cocok untuk kita rasakan seperti saat ini. Bagaimana tidak saya sering mengajukan AdSense selang Beberapa hari kemudian adsensenya dinonaktifkan. Apa penyebabnya Mungkin pertanyaan inilah yang akan dijawab dan mencari bagaimana jalan keluar.
Jauh Sebelumnya kita telah sering mendengar bahwa menghasut, mencuri karya orang lain merupakan hal yang tidak bisa dilakukan dan bertentangan secara Naluri bahkan sangat dilarang oleh agama manapun.
Untuk itu saya sarankan kepada anda bagi yang ingin menulis sebuah artikel, ingin menulis sebuah jurnal maka yang diharapkan adalah manfaat dan tujuan dari pada jurnal dan artikel tersebut bukan di balik itu.
Kareena kalau tujuan kita hanya sekedar untuk mendapatkan uang namun manfaat di Balik itu tidak ada maka pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sia-sia bahkan tidak ada gunanya.
Maka sebelum jauh melangkah pikirkan terlebih dahulu, jangan sampai tulisan kita merugikan orang lain atau bahkan yang lebih parah adalah menyesatkan orang lain. Saya katakan seperti itu karena kalau kita mengcopy paste sebuah artikel dari orang lain lalu kita tidak menyebutkan sumber aslinya atau kita menulis tapi tulisan itu dari sebuah buku namun tidak kita cantumkan dari mana sumbernya tentu hal ini adalah melanggar undang-undang dan peraturan yang berlaku tentang hak cipta.
Maka Sejauh apapun usaha anda untuk menulis sebuah artikel namun artikel tersebut terdapat di situs lain maka orang yang membaca tersebut bisa saja mengadukan artikel Anda kepada pihak Google dan pihak Google menonaktifkan akun Adsense anda. Inilah yang sering dilupakan oleh orang-orang Awam namun kalau orang yang membaca sebuah blog yang anda tulis itu adalah orang-orang yang berpendidikan, maka dengan seketika mereka bisa saja melaporkan yang anda tulis tersebut kepada pihak Google. Di sinilah anda sudah berusaha semaksimal mungkin namun hasil yang anda dapatkan adalah nihil. Inilah yang membedakan tujuan kita menulis dengan yang ingin kita dapatkan dari menulis itu.
kalau Keinginan kita hanya ingin mendapatkan materi saja maka dengan berbagai cara pun bisa kita lakukan Baik itu dengan mengcopy karya orang lain baik dengan sabotase, bahkan yang lebih parah lagi ialah menulis hal-hal yang haram. Pikirkan bahwa kita tidak ingin kuantitas akan tetapi Fokus dari pada tulisan kita ialah kualitas itu sendiri.
Kita tahu bahwa kita sungguh jauh Tertinggal karena memang kita sedikit Memberikan manfaat kepada orang banyak. Kita hanya berfikir untuk kepentingan perseorangan daripada kepentingan umum inilah yang menjadi kebiasaan kita pada saat sekarang ini.
Maka untuk itu penting bagi kita untuk ikut andil dalam memperbaiki masyarakat kita terutama negeri kita ini dengan berbagai tulisan yang lebih bermanfaat untuk pribadi apalah lagi untuk khalayak umum.
Maka semangat terus berkarya untuk negeri 1 kebaikan yang anda Sumbangkan kepada khalayak ramai dan mereka membiasakan kebaikan yang anda Sumbangkan maka kebaikan itu akan berpulang kepada diri anda sendiri.
Allahu A'lam
Jauh Sebelumnya kita telah sering mendengar bahwa menghasut, mencuri karya orang lain merupakan hal yang tidak bisa dilakukan dan bertentangan secara Naluri bahkan sangat dilarang oleh agama manapun.
Untuk itu saya sarankan kepada anda bagi yang ingin menulis sebuah artikel, ingin menulis sebuah jurnal maka yang diharapkan adalah manfaat dan tujuan dari pada jurnal dan artikel tersebut bukan di balik itu.
Kareena kalau tujuan kita hanya sekedar untuk mendapatkan uang namun manfaat di Balik itu tidak ada maka pekerjaan ini adalah pekerjaan yang sia-sia bahkan tidak ada gunanya.
Maka sebelum jauh melangkah pikirkan terlebih dahulu, jangan sampai tulisan kita merugikan orang lain atau bahkan yang lebih parah adalah menyesatkan orang lain. Saya katakan seperti itu karena kalau kita mengcopy paste sebuah artikel dari orang lain lalu kita tidak menyebutkan sumber aslinya atau kita menulis tapi tulisan itu dari sebuah buku namun tidak kita cantumkan dari mana sumbernya tentu hal ini adalah melanggar undang-undang dan peraturan yang berlaku tentang hak cipta.
Maka Sejauh apapun usaha anda untuk menulis sebuah artikel namun artikel tersebut terdapat di situs lain maka orang yang membaca tersebut bisa saja mengadukan artikel Anda kepada pihak Google dan pihak Google menonaktifkan akun Adsense anda. Inilah yang sering dilupakan oleh orang-orang Awam namun kalau orang yang membaca sebuah blog yang anda tulis itu adalah orang-orang yang berpendidikan, maka dengan seketika mereka bisa saja melaporkan yang anda tulis tersebut kepada pihak Google. Di sinilah anda sudah berusaha semaksimal mungkin namun hasil yang anda dapatkan adalah nihil. Inilah yang membedakan tujuan kita menulis dengan yang ingin kita dapatkan dari menulis itu.
kalau Keinginan kita hanya ingin mendapatkan materi saja maka dengan berbagai cara pun bisa kita lakukan Baik itu dengan mengcopy karya orang lain baik dengan sabotase, bahkan yang lebih parah lagi ialah menulis hal-hal yang haram. Pikirkan bahwa kita tidak ingin kuantitas akan tetapi Fokus dari pada tulisan kita ialah kualitas itu sendiri.
Kita tahu bahwa kita sungguh jauh Tertinggal karena memang kita sedikit Memberikan manfaat kepada orang banyak. Kita hanya berfikir untuk kepentingan perseorangan daripada kepentingan umum inilah yang menjadi kebiasaan kita pada saat sekarang ini.
Maka untuk itu penting bagi kita untuk ikut andil dalam memperbaiki masyarakat kita terutama negeri kita ini dengan berbagai tulisan yang lebih bermanfaat untuk pribadi apalah lagi untuk khalayak umum.
Maka semangat terus berkarya untuk negeri 1 kebaikan yang anda Sumbangkan kepada khalayak ramai dan mereka membiasakan kebaikan yang anda Sumbangkan maka kebaikan itu akan berpulang kepada diri anda sendiri.
Allahu A'lam
Komentar
Posting Komentar