Kami cinta dan rindu kepadamu Habib Umar

Rindunya hati ini hingga meneteskan air mata melihat begitu banyaknya pengorbananm
u untuk agama dan negara Hingga engkau pun diundang ke berbagai penjuru dunia. Wajahmu yang mulia penuh dengan keteduhan dan ketenangan. Engkau mengajarkan kami untuk lebih mencintai sesama dan kau penunjuk jalan kami menuju Allah. 
Engkau adalah Guru kami, darimu kami mengambil hukum,
saat saya pelajari semua hukum Islam, mengikuti sunnah-sunnah beliau. 
Maka semakin banyak beban. 
Sehingga pertanyaan mendasar muncul Kenapa semakin belajar kok semakin berat beban hidup, Akhir kata teringat perkataan belajar kepada sumbernya. 
Sehingga diperlukan untuk mencari guru, maka tidak lain adalah yang pertama yang muncul dimana adalah para habaib. Karena tidak mungkin para habaib mengajak kepada kesesatan. Maka pada saat itu ku temukan Habaib yang luar biasa, ketampanan kegantengan dan kesempurnaan fisik yang sempurna. 
Beliau yang mengajarkan untuk mengamalkan dan membiasakan membaca Al kholasoh. Setelah dilihat pembuat alkholasoh sendiri adalah Habib Umar bin Hafidz. Meskipun membacanya setelah Subuh setengah jam akan tetapi nikmat dan ketenangan batin yang luar biasa sangat terasa dan mengerjakan amal-amal Ibadah apapun Insya Allah semakin muda. 
Begitu juga Setelah sholat ashar, hampir setengah jam dalam membaca amalan tersebut akan tetapi inilah hakikat nya hidup hanya untuk menyembah Allah. 
Mau dibilang orang saya Syiah pun tidak masalah, karena saya perhatikan  mazhab yang anda bawa adalah  ahlu Sunnah Wal Jamaah. 
Maka hanya orang-orang yang tidak mengerti Ahlussunnah Wal Jamaah mengatakan mencintai para habaib adalah golongan Syi'ah.

Maka Sampaikanlah salamku Ya Habib Umar kepada Rosulullah, sampaikan bahwa kami merinduinya, linangan air mata membasahi pipi, kata tak terucap, semoga suatu saat nanti kami mendapat syafaat beliau. 
Ajarkan kami untuk mengikuti Sirahnya,

dari muridmu yang belum pernah bertemu, Akan tetapi kita telah berjumpa di alam mimpi.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum,

mimpi Habib Umar bin hafidz, pertanda apa?