Tutup telinga; Berbagai keingkaran umat Nabi Nuh
Telah Sekian banyak jumlah para nabi dan rasul yang diutus Allah kepada kaum mereka masing-masing sejak dari nabi pertama Adam dengan membawa risalah untuk keselamatan umat serta menyuruh mereka ke jalan yang benar dan menyembah Allah yang Maha Pencipta serta menunaikan janji hidup mereka terhadap Allah dan juga terhadap sesama manusia. Namun ajakan dan seruan para nabi itu bukannya dituruti malah mereka menentangnya dengan kekerasan bahkan mengatakan kata-kata ejekan yang keji dan mendustakan kenabian para rasul yang diutus Allah terhadap mereka juga mereka mencap para nabi itu orang gila dan tukang sihir malah memperolok-olokkan dengan macam cercaan Bahkan mereka merencanakan pembunuhan karena kedatangan nabi itu mereka anggap membuat sinyal di dalam kehidupan mereka. mengenal budi pekerti nabi itu dan nabi yang diutus Allah subhanahu wa ta'ala itu dari kaum mereka sendiri dengan arti kata sebelum nabi itu diutus Allah kepada mereka ketinggian akhlak dan sopan santun nabi yang diutus itu telah mereka kenal namun setelah menjadikannya nabi Utusan Nya pada kaum itu sendiri mereka membencinya sekaligus memusuhinya. Seperti halnya Nabi Nuh yang diutus Allah pada kaumnya dan tinggal bersama mereka 950 Tahun Lamanya dan memboikot Nabi Nuh caci Makian dan tuduhan-tuduhan mereka lontarkan pada nabi Nuh Alaihissalam bisa kita ambil perbandingan betapa kerasnya hati mereka menerima ajaran yang disampaikan Nabi Nuh itu sekian tahun Ia hidup di tengah-tengah mereka dan begitu lamanya menyeru kaumnya bahkan siang dan malam ia mengajak umat itu namun bukannya umat itu bertambah dekat tapi bertambah jauh hal ini dijelaskan dalam surah Nuh ayat 5 yang artinya Nabi Nuh berkata Wahai Tuhanku Sesungguhnya aku telah menyeru kaumku malam dan siang akan tetapi dakwah yang kusampaikan itu tidak mereka pedulikan dan mereka bertambah jauh dan Sesungguhnya setiap kali aku menyuruh mereka kepada Iman agar engkau mengampuni mereka mereka memasukkan anak jari mereka menyumbat telinganya dan mereka tetap mengingkari dan menyombongkan diri dengan keangkuhan kemudian sesungguhnya aku telah menyuruh menikah dengan terang-terangan kemudian Sesungguhnya aku menyuruh mereka dengan terang-terangan dan dengan diam-diam akan tetapi mereka masih terus menyembah berhala yang mereka namakan wad Sua yogut dan Nasr ( nama-nama berhala besar).Yang pada akhirnya kau menginginkan itu ditelan banjir Dahsyat sedangkan Nabi Nuh dengan sedikit com nya kurang lebih 80 orang telah diselamatkan Allah dari banjir besar amat sedikitlah yang beriman pada masa itu begitu lamanya Nabi Nuh menyuruh mereka dengan dakwahnya siang malam tapi itulah kenyataannya diterima Nabi Nuh Dan jadi i'tibar bagi kita. Dalam hal ini ada suatu kelebihan yang besar pada kita yang jadi umat Nabi Muhammad Shallallahu alaihi sallam dimana keimanan kita benar-benar mempunyai suatu kelebihan karena kita telah menerima ajaran agama dan syariat yang dibawa Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam sekalipun beliau telah wafat juga tidak dari bangsa dan kaum kita sendiri dan masa hidupnya bukan pada guru di hidup kita bahkan telah 14 abad kurang lebih meninggalkan kita akan tetapi rasa cinta dan iman kita padanya tumbuh berakar dan bersemi di hati serta kita mempunyai keyakinan yang mantap atas agama yang di bawahnya yang sudah tinggal Landas kita hanya perlu menjaganya memelihara kesucian Nya serta menjalankannya untuk menerapkan ajaran syariat yang dibawanya sesuai fungsinya yaitu menjadi rahmat bagi sekalian alam yang bukan hanya untuk manusia saja tapi untuk segala makhluk ciptaan Allah atau yang dikenal dengan bahan yang di dalam ilmu tauhid baharu itu adalah MasiAlloh atau barang selain Allah Berarti mencakup keseluruhan (universal)
Keselamatan, kesejahteraan, kerukunan, persaudaraan, persatuan,ketentraman, kebersihan, masyarakat lingkungan, Jiran tetangga bangsa negara. Perlu diciptakan untuk menuju hidup yang berkesinambungan aman dan tentram dan mendapatkan ampunan sesuai janji Allah yang mengutus rasul terakhir untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam.
Keselamatan, kesejahteraan, kerukunan, persaudaraan, persatuan,ketentraman, kebersihan, masyarakat lingkungan, Jiran tetangga bangsa negara. Perlu diciptakan untuk menuju hidup yang berkesinambungan aman dan tentram dan mendapatkan ampunan sesuai janji Allah yang mengutus rasul terakhir untuk menjadi rahmat bagi sekalian alam.
Komentar
Posting Komentar