Amal ibadah apa yang nanti anda banggakan?

Bismillahirrohmanirrohim
Allah yang Maha Tinggi menciptakan segala sesuatu yang ada di Centro dunia ini maupun apa yang ada di langit mulai dari yang sekecil-kecilnya hingga yang sebesar-besarnya bagi yang tak kelihatan dengan mata maupun yang nampak jelas dengan pandangan kita begitu juga Qada dan takdir Allah yang Maha
menentukannya.
Rencana Destiara hanya merupakan usaha hamba-hambanya. Namun kepastian hari dengan kekuasaannya sebagaimana kita Maklumi bahwa ciptaan Allah itu menyeluruh
Segala Zahir dan batin barangkali yang tiga faktor ini saja tidak diciptakan tapi manusialah yang menciptakannya yaitu dosa bosan dan sial.
Kita menyadari bahwa ketiga faktor tersebut adalah hasil perbuatan manusia itu sendiri katakan lah seseorang itu melanggar peraturan Allah disebabkan perbuatan tersebut terciptalah dosa.
Sedang bosan adalah sesuatu dari hal yang terdiri dari dua kategori dimana Perasaan jemu telah menghinggapi seseorang maka rasa bosan itu ada kalanya membuat dosa tapi bisa jadi juga mendatangkan kebaikan atau pahala.
Jadi unsur yang pertama adalah seseorang yang selalu berbuat kebaikan lantas ia merasa cukup dengan kebaikannya disebabkan itu dia dihinggapi rasa bosan atau kata-kata seseorang itu sering beramal ibadat baik itu infak sedekah wakaf amal jariyah satu bentuk fakir miskin menyantuni yatim dan lain sebagainya namun suatu saat orang yang tadi merasa bosan melakukannya akhirnya ia menghentikan perbuatan baiknya malah kewajiban jaraknya pun tidak lagi dikeluarkan mengakibatkan dia menjadi Manusia berdosa atau seseorang yang hari ini minta pertolongan lagi sedang kemarin ia telah di tolong orang yang sama ini perlu mendatangkan rumusan katakan nasi peminta-minta tersebut telah menjadikan kebiasaannya setiap hari memang bosan ini bisa saja menghinggapi siapapun orangnya kita sendiri pun bisa merasakan akibatnya Bila saja kita makan dengan lauk kentang ataupun daging rendang tidak sampai 1 Tahun Lamanya perasaan bosan hingga pita apabila makan dengan lauk kangkung atau tahu tempe terus menerus merasa bosan lebih cepat menghinggapi kita.
Saya pernah bertemu dengan nasaruddin Al Banjari Al Makkah Beliau pernah mengatakan amal ibadah apakah yang bisa kita banggakan sholat kita kah puasa kita kah zakat kita kah Haji kita kah ternyata Beliau mengatakan bahwa tidak ada yang bisa kita banggakan entah itu sholat entah itu jagan entah itu puasa terkadang kita sholat terbayang akan hal-hal yang mengganggunya seperti misalnya suara handphone, tambahkan sekali Haji pun kita masih diganggu oleh yang namanya Berbagai gangguan dunia lebih banyak foto selfie kita daripada ibadah kita di sana jadi seperti apa yang mau dibanggakan
Makkah Rasulullah salah salah pernah ditanya oleh para sahabat Ya Rasulullah Kapankah kiamat itu?
Masa Rasulullah shalla Sallam dan diam sejenak dan beliau mengatakan apa yang kamu Siapkan untuk itu?
Sahabat tadi mengatakan Saya tidak banyak amal ibadah tidak banyak shalat tidak banyak puasa tidak menyediakan tidak juga haji akan tetapi saya hanya mencintai Allah dan rasulnya maka Rasulullah shalla Sallam mengatakan engkau bersama dengan orang-orang yang kau cintai.
Semoga sholawat yang kita bacakan kepada Baginda secara terus menerus dapat menghapus segala dosa-dosa kita karena beliau pernah mengatakan Siapa yang membaca shalawat untukku 1 kali maka Allah membalasnya 10 kali.
Akan tetapi banyak diantara kita yang tidak pernah selama sekali Moon bahkan mengatakan sholawat itu bid'ah padahal jelas-jelas dalam Alquran dikatakan Sesungguhnya Allah dan Malaikat bershalawat untuk Nabi Wahai orang-orang yang beriman bersholawatlah kamu. Inilah satu tanda bahwa kita mencintai beliau yaitu dengan memperbanyak sholawat karena beliau juga pernah mengatakan orang yang mencintai sesuatu itu ia akan banyak menyebutnya. Maka alangkah naifnya Ketika seseorang mengaku cinta kepada nabinya namun bersholawat tidak pernah dilakukannya tidak menjadi rutinitas di dalam kehidupannya padahal hanya beli yang dapat memberikan Syafaat allahualam.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum,

mimpi Habib Umar bin hafidz, pertanda apa?