Panggilan Jiwa: sampai kapan kita mementingkan perut kita sendiri?

Bismillah
Sebagaimana kita ketahui bahwa kita hidup berdampingan, kita tergantung terhadap orang lain atau sering juga disebut mahluk sosial, mahluk yang tidak
dapat berdiri sendiri akan tetapi sebagian dari saudara kita sering terlihat, jiwa sosialnya sangat memprihatinkan.

Padahal kita banyak diperintahkan untuk memperhatikan sesama, anak yatim, anak jalanan, orang orang miskin, janda. Semua mereka ini membutuhkan uluran bantuan tangan kita. Ayo bergerak bersama menuju cita_cita mulia yang dibawa rasul kita, tunjukkan bahwa umat islam di indonesia mampu menyelesaikan permasalahan di negeri kita ini.
Berjuang bersama menuntaskan kemiskinan sebagai cita negara dan agama kita yang mulia ini, kita perhatikan saudara_ saudara kita yang dalam tidurnya tidak nyenyak gara gara belum makan, sementara dirumah kita stok beras cukup untuk dua tahun kedepan.,? Dimana letak kepedulian kita sebagai umat islam, wangi masakan kita tercium sampai ke tetangga sebelah, akan tetapi tidak ada yang kita bagikan kepada mereka, inilah salah satu penyebab ukhuwah kita sebagai umat islam menjadi berjarak,
Waktu kita masih panjang menuju negeri akhirat yang kekal abadi, mari kita siapkan bersama bekal yang kita bawa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum,

mimpi Habib Umar bin hafidz, pertanda apa?