Teknik-teknik Supervisi Pendidikan
Teknik-teknik Supervisi Pendidikan
Untuk melaksanakan kegiatan supervisi dalam rangka mencapai tujuan supervisi maka supervisor harus menggunakan teknik-teknik yang disesuaikan dengan situasi, kondisi, dan karakteristik dari masing-masing guru. Teknik supervisi juga dapat dikatakan sebagai cara-cara khusus yang digunakan untuk menyelesaikan tugas supervisi dalam mencapai tujuan supervisi.
Berkaitan dengan teknik supervisi Burhanudin (2005: 106-107), menyebutkan teknik-teknik supervisi adalah kunjungan sekolah, pembicaraan individual, diskusi kelompok, demonstrasi mengajar, kunjungan kelas antar guru, lokakarya, dan orientasi lingkungan.
Menurut Neagly and Evans (1980: 126), teknik-teknik supervisi diantaranya mencakup sebagai berikut.
a. Individual techniques yaitu (!). Assigment of teachers, (2). Classroom visitation and observation, (3). Classroom experimentation, (4). College course, converenc (individual), (5). Demonstration teaching, (6). Evaluation, (7). Activities and conference of profesional organization, (8). Profesional reading, (9). Profesional writing, (10). Selection of profesional staff, (11).Selection of instructional materials, (12).Supervisory bulletins, (13).Informal contacs, (14).other experi-ment contributing to personal and profesional growth.
b. Group techniques yaitu (1). Orientation of new teacher, (2). Development of profesional library, (3). Visiting other teachers, (4). Coordinating of student teaching, (5). Cooperative development of testing program, new pattern and, (6). Interpretation of instruction program the public
Dari pendapat yang dikemukakan tersebut pada intinya teknik supervisi yaitu menggunakan teknik individual dan teknik kelompok.
Pendapat lain dikemukakan oleh Ngalim Purwanto (2005: 120-122), bahwa teknik-teknik supervisi pendidikan yaitu terdiri dari teknik perseorangan dan teknik kelompok. Teknik perseorangan dapat dilakukan dengan kegiatan-kegiatan seperti mengadakan kunjungan kelas, mengadakan kunjungan observasi, membimbing guru tentang cara-cara mempelajari pribadi siswa, membimbing guru-guru dalam hal yang berhubungan dengan pelaksanaan kurikulum sekolah. Untuk teknik kelompok dapat dilakukan dengan kegiatan seperti mengadakan pertemuan atau rapat, mengadakan diskusi kelompok serta mengadakan penataran.
Menurut Made Pidarta (1999: 227), teknik-teknik supervisi adalah sebagai berikut.
a. Teknik yang berhubungan dengan kelas yaitu observasi kelas dan kunjungan kelas;
b. Teknik diskusi yaitu pertemuan formal, pertemuan informal dan rapat guru;
c. Supervisi yang direncanakan bersama;
d. Teknik supervisi sebaya;
e. Teknik yang memakai pendapat siswa dan alat elektronika, teknik yang mengunjungi sekolah lain; dan
f. Teknik melalui pertemuan pendidikan.
Berdasarkan beberapa pendapat yang telah dikemukakan dapat diambil kesimpulan bahwa teknik-teknik supervisi pendidikan pada dasarnya terdiri dari teknik individu dan teknik kelompok. Teknik individu yaitu kunjungan kelas, observasi kelas, pertemuan perorangan, saling mengunjungi kelas, menilai diri sendiri. Teknik kelompok yaitu rapat, studi kelompok, lokakarya, diskusi panel, demonstrasi mengajar, buletin supervisi, kursus, perjalanan sekolah. Teknik individu digunakan oleh supervisor untuk memberikan pembinaan terhadap seorang guru dan menggunakan teknik kelompok apabila supervisor melakukan pembinaan terhadap sekelompok guru secara bersamaan.
Komentar
Posting Komentar