Pertanyaan yang harus kamu jawab sebelum memutuskan untuk kuliah

Saya memahami bahwa didalam Islam ilmu adalah sesuatu yang sangat mulia karena Allah dan Rasul membawa misi ilmu dan ilmu itu sendiri menopang keimanan dan keislaman seseorang. Oleh karena itu menurut pemahaman saya belajar haruslah berlandaskan keimanan yaitu ikhlas karena Allah dan tujuanya pun harus untuk memperkuat iman. Sehubungan dengan itu saya sangat mengharapkan agar Mahasiswa harus ikhlas belajar atau menuntut ilmu dan Dosen juga harus lebih ikhlas menjalanjan tugasnya. Untuk mengetahui apakah mahasiswa tersebut ikhlas atau tidak saya sering mengujinya dengan pertanyaan- pertanyaan. Disuatu kelas saya pernah mengajukan pertanyaan- pertanyaan kepada seorang mahsiswa dan disimak oleh mahasiswa lainya. Pertanyaan dan jawabanya sebagai berikut
S : mengapa anda mau kuliah di IAIN padahal menggunakan biaya besar dan waktu panjang
J : aku mau pintar
S : mengapa kamu mau pintar?
J : biar aku bisa kerja
S : mengapa kamu mau bekerja?
J : supaya aku punya penghasilan
S : mengapa kamu kepengen punya penghasilan apakah orang tuamu miskin?
J : tidak, tapi aku ingin dapat memenuhi kebutuhanku sendiri melalui pekerjaan aku sendiri.
S : jika kebutuhanmu terpenuhi untuk apalagi penghasilan itu ?
J : untuk membantu orang lain
S : mengapa kamu mau membantu orang lain?
J : itu karen perbuatan baik, pak
S : oh ya, mengapa kamu mau berbuat baik?
J : (ia terdiam sejenak) berbuat baikkan perintah Allah pak
Lalu saya tutup dengan pertanyaan terakhir? Mengapa tidak dari sekarang kamu kuliah ini untuk menjalankan perintah Allah yang akhirnya disahuti oleh mahasiswa tersebut dan mahasiswa lainya yang mengikutinya dengan jawaban iya, ya!. Sampai disini kita dapat memahami bahwa niat mahasiswa terpecah antara egoisme pribadinya dengan tujuan yang mulia atas dasar iman memperoleh ridha Allah dan sebesar- besarnya memperkuat iman juga untuk ridha Allah.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum,

mimpi Habib Umar bin hafidz, pertanda apa?