Belajar dakwah

1.      Belajar Dakwah

Mungkin saya lebih lama belajar dakwah daripada berdakwah. Sejak belajar di Pesantren Mustafawiyah tahun 1969 sampai dengan 1974, saya sudah ikut belajar dakwah dengan kegiatan yang disebut dengan “Bertabligh” atas nama organisasi pelajar (Santri) gabungan beberapa desa asal santri yang berdekatan. Ketika menjadi mahasiswa sampai sekarang pilosofi hidup saya  terkait dengan belajar untuk dakwah. Sejak muda saya ingin, belajar dengan baik, mengajar dengan baik, berdakwah dengan baik, menulis dengan baik dan beribadah dengan baik. Dan ketika Lustrum I IAIN Sumatera Utara 1978 saya juga ikut lomba pidato Bahasa Arab antar Mahasiswa PTAI Sumatera Utara dan berhasil mendapat prestasi juara II. Surat keterangan atas kejuaraan tersebut saya manfaatkan sebagai lampiran ketika melamar menjadi Asisten Dosen pada Lembaga Bahasa IAIN Sumatera Utara pada tahun 1980. Alhamdulillah Lamaran saya diterima dan sejak itulah saya ikut mengajar di IAIN Sumatera Utara sampai sekarang. 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum,

mimpi Habib Umar bin hafidz, pertanda apa?