RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN / LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING FORMAT KLASIKALTERJADWAL


FORMAT KLASIKALTERJADWAL

I. IDENTITAS
A. SatuanPendidikan :MAPN 4 MEDAN
B. TahunAjaran : 2016-20117
C. Sasaran Pelayanan : NO. Absen.1, 12,13,14,16,20,24,29,31,36,37,39
D. Pelaksana : Hadi Kurniawan Rambe
E. PihakTerkait : Siswa/I X IPA-3

II. WAKTU DAN TEMPAT
A. Tanggal :Sabtu, 10 Mei 2017
B. Jam Pembelajaran/Pelayanan : Jam istirahat
C. Volume Waktu (JP) : ( 1 x 45 Menit )
D. SpesifikasiTempatBelajar : diluar Ruang Kelas 

III. MATERI PEMBELAJARAN
A. Tema/Subtema :
1. Tema :Pribadi Mandiri
2. Subtema : menambah motivasi untuk diri
B. SumberMateri : Internet

IV. TUJUAN/ARAH PENGEMBANGAN
A. Pengembangan KES : Agar siswa mampumeningkatkan Kekuatan motivasi dari dalam diri 

B. PenangananKES-T : Untuk mencegahsiswa yang sukamerendahkan diri sendiri sehingga motivasi tidak kuat sehingga dapatmerusakdiri sendiridan orang laindanmenjadimanusia yang merugi. Dan untuk mencegah tenggelamnya minat belajar anak.


V. METODE DAN TEKNIK
A. JenisLayanan :  Layanan konseling kelompok 
B. KegiatanPendukung : : ---

VI. SARANA
A. Media :Projektor, Laptop.
B. Perlengkapan :- - - -

VII. SASARAN PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN / PELAYANAN
Diperolehnya hal-hal baru oleh siswa terkait KES (Kehidupan Efektif Sehari-hari) dengan unsur-unsur AKURS (Acuan, Kompetensi, Usaha, Rasa, Sungguh-sungguh).

A. KES
1. Acuan ( A ) : Data Mutu Belajar dan Masalah yang di alami siswa/i

2. Kompetensi( K ) :Kemampuan memahami dengan sebaik-baiknya kondisi diri, sehingga peserta didik memiliki motivasi yang tinggi terhadap diri pribadi.

3. Usaha( U ) : Kegiatan meningkatkan mutu motivasi diri yang baik dan terpuji, mengatasi berbagai masalah yang dialami untuk meningkatkan potensi diri agar tercapai Kehidupan Efektif Sehari-hari (KES) dan Menghindarkan dari Kehidupan Efektif Sehari-hari Terganggu (KES-T).

4. Rasa( R ) : Berperasaan positif terhadap diri pribadi bahwasannya memiliki potensi yang sangat luar biasa.

5. Sungguh-sungguh( S ): Bersungguh-sungguh dalam melaksanakan untuk meningkatkan kualitas diri pribadi ke arah yang lebih baik.

B. KES-T, yaitu siswa terhindar dari merendahnya motivasi dalam diri.

C. RidhoTuhan, Bersyukur, IkhlasdanTabah
Memohon ridho Tuhan Yang Maha Esa untuk mampu meningkatkan motivasi diri

VIII. LANGKAH KEGIATAN
A. LANGKAH PENGANTARAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak siswa berdoa.
2. Mengecek kehadiransiswa, dan mengajak mereka berempati kepadasiswa yang tidak hadir.
3. Mengajak dan membimbing siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran/ pelayanan dengan penuh perhatian, semangat dan penampilan dengan melakukan kegiatan berpikir, merasa, bersikap, bertindak dan bertanggung jawab (BMB3) berkenaan dengan materi pembelajaran/ pelayanan yang akan dibahas.
4. Menyampaikan arah materi pokok pembelajaran, yaitu dengan judul“Meningkatkan Motivasi Diri“.
5. Menyampaikan tujuan pembahasan yaitu:
a. Dipahami oleh siswa mengenai pentingnya menjadi Memiliki motivasi dalam diri. 
b. Siswa dapat memberikan pendapat dan mempraktikkan bagaimana tips untuk meningkatkan motivasi dalam diri
B. LANGKAH PENJAJAKAN
1. Menanyakan kepada siswa tentang bagaimana mereka memandang diri sendiri.
2. Menanyakan kepada siswa tentang apa yang mereka lakukan untuk meningkatkan motivasi
C. LANGKAH PENAFSIRAN
1. Membahas tanggapan siswa tentang materi tersebut.
2. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan atau merespon materi tentang video motivasi dan penjelasan dan pertanyaan dan respon siswa tersebut dijawab dan diberikan ulasan secara umum serta diberikan pemahaman-pemahaman yang akan dibahas lebihlanjut.

D. LANGKAH PEMBINAAN
Materi penjajakan dan penafsiran yang mendapat penekanan atau penegasan dalam langkah pembinaan melalui pengisian dan pembahasan materi tersebut:

1. Siswa diberikan pemahaman yang baik mengenai meningkatkan motivasi dalam diri
2. Ketika siswa telah memahami teori tersebut, siswa diberikan tips tentang “meningkatkan motivasi dalam diri”.
3. Siswa dipersilahkan mempraktikkan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan kebutuhan siswa tersebut.
4. Membahas secara mendalam seluruh tips menjadi pribadi yang menarik kepada siswa.
5. Siswadiajakmembuatdaftar ceklis menjadi pribadi yang menarik:
Sopan dan santun dalam bersikap dan berbicara
Hormat kepada yang lebih tua dan sayang kepada yang lebih muda
Menghargai setiap aspek dalam diri sendiri dan orang lain

E. LANGKAH PENILAIAN DAN TINDAK LANJUT
1. PenilaianHasil
Di akhir proses pembelajaran / pelayanan siswa diminta merefleksikan (secara lisan dan atau tertulis) apa yang mereka peroleh dengan pola BMB3 dalam unsur-unsur AKURS: 
a. Berfikir:Siswa berpikir tentang pentingnya memiliki motivasi dalam diri. (Unsur A).
b. Merasa:Perasaan menyenangkan ketika dapat mempraktikkan sebagai pribadi yang bermotivasi tinggi (Unsur R).
c. Bersikap:  Bagaimana sikap siswa yang seharusnya agar meningkatkan pribadi yang tinggi dalam diri. (Unsur K dan U).
d. Bertindak: Bagaimana siswa bertindak sebagai siswa yang seharusnya agar menjadi yang lebih baik. (Unsur K dan U).
e. BertanggungJawab:Bagaimana siswa bersungguh-sungguh dalam menerapkan tips meningkatkan motivasi dalam diri yang telah di paparkan. (Unsur S).

2. Penilaian Proses
Melalui pengamatan dilakukan penilaian proses pembelajaran/pelayanan untuk memperoleh gambaran tentang aktivitas siswa dan efektifitas pembelajaran/pelayanan yang telah diselenggarakan dengan dinamika BMB3.

3. LAPELPROG danTindakLanjut
Setelah kegiatan pembelajaran atau pelayanan selesai,disusunlah Laporan Pelaksanaan Program Layanan (LAPELPROG) yang memuat data penilaian hasildan proses, dengan disertai arah tindaklanjutnya.

Mengetahui, 
Guru Pembimbing



ADNIN
Medan,    April 2017
Mahasiswa PLBKPS



ANDANI Kurniawan 
NIM. 33.14.3.115






Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum,

mimpi Habib Umar bin hafidz, pertanda apa?