lebih muliah mana anak anda apa Alquran??
bismillahi ... wala haula wa la quwwata illa billahsaya terus terang tidak ikut, dalam aksi. tapi hati saya mendukung apa yang diusahakan umat islam, adalah hal yang paling baik, bahkan sudah seharusnya mereka yang mencaci Agama Allah ini, di hukum seberat-beratnya, sebagaimanayang tidak setuju dengan pengajuan tersebut dan mencaci Rasul, dia yang mengajukan UU tersebut membunuh yang menjelekkan kepribadian Rasul. secara logika wajar saja kita aksi, bagaimana tidak kalau anak kita ditampar oleh orang lain, kita spontan pasti marah sejadi-jadinya, konon Lagi al-quran? apakah Alquran itu kamu anggap remeh? mana lebih muliah anak anda apa Alquran??
kita pernah membaca kisah bahwa suatu ketika terjadi pengajuan UU kepada pemerintahan agar tidak menghina Allah dan Muhammad Saw, namun adasebagian dari kita umat islam yang ada sifat fasik didalam hatinya, selalu mengatakan Rasul itu kan pemaaf, uda maafkan saja, tidak usah aksi damai. Rasul itu memang penyabar bahkan ketika beliau dihina oleh orang buta beliau tidak marah, bahkan beliau selalu mengantarkan dan memberi makanan orang buta tersebut, setelah rasul meningal, orang buta tersebut kecarian kok tidak ada yang mengantar makananku? seperti itu pertanyaannya diajukan kepada sahabat, lalu sahabat bilang yang mengantarkan makananmu adalah rasulallah Muhammad, dan dia telah meninggal. mendengar ucapan tersebut sibuta itu pun masuk islam. tapi perlu kita ingat bahwa saat Rasul pernah mendengar umat islam disakiti oleh kelompok yahudi pada saat itu, marahnya rasul bukan main beliau kumpulkan semua pasukan ajak perang terhadap yahudi tersebut. karena memang yang dihina adalah agamanya Allah, Agama Islam yang suda Allah sempurnakan, yang tidak ada keraguan didalamnya. tapi kalau kita membiarkan agama ini dihina oleh kaum kafir, dan kita diam saja, ganti aja pakaianmu dengan kain kafan begitu kata Buya Hamka.maka untuk itu sebagai umat islam yang sangat toleran terhadap semua agama kita perkuat persaudaraan kita, kita tidak ikut aksi, minimal kita ikut mendanai aksi, tidak juga bisa mendanai kita mendoakan saudara kita. apa yang terlihat dari aksi 212, semoga saja kedepannya umat islam menjadi umat yang disegani dunia dan Kita berbangga dengan Keimanan kita. AMinAllahu a'lam
Komentar
Posting Komentar