coba tebak apa pekerjaan yang paling mulia?

Kulit onta akan menjadi mulia apabila terdapat di sana tulisan tulisan Al Quran .
Disebabkan karena kalau kita ingin menyentuh kulit onta tersebut kita harus berwudhu terlebih dahulu, berbeda dengan kulit unta yang tidak ada tulisan Alquran maka tidak perlu kita untuk mengambil wudhu. Kita cukupkan menyentuhnya saja, langsung diambil.
Maka ketika berbicara dengan orang-orang yang mulia yang nama mereka masih tetap Dikenang bahkan kita selalu mengirim surah al-fatihah kepada arwah arwah mereka ini lah mereka yang mulia yang sebenarnya. Bagaimana tidak mereka telah tiada akan tetapi nama mereka masih harum.
Disebabkan karena mereka sering mengamalkan dan membaca ulang Alquran minimal mereka menghatamkan Alquran dua kali setahun akan tetapi Disamping itu ada amalan mingguan mereka. Semisal al-fatihah, jangan pernah menganggap anda khatam alfatiha kalau salatnya masih bolong bolong.
Maka ketika kita ingin mencapai suatu tidak lain adalah mengikuti jalan mereka parah Salafus Sholeh.
Kemuliaan tidak akan diperoleh dengan banyaknya harta kita
Banyaknya jabatan kita
Banyaknya pergaulan kita
Pembaca yang Budiman marilah kita mendekatkan diri dengan Alquran.
Pendekatan kita kepada al-quran ada berbagai macam ada pendekatan dengan sesering mungkin membacanya, bahkan ada yang dengan menghafalnya keseluruhan.
ada juga yang sebahagian yang tidak terlalu sering membaca Alquran. Dan golongan yang terakhir adalah tidak tahu dan bahkan tidak bisa membaca Alquran padahal agama nenek moyang mereka adalah agama Islam.
Saya bahkan sering mendengarkan bacaan-bacaan mahasiswi dan mahasiswa pada saat itu seorang guru mempercayakan kepada saya untuk mentasmi hafalan mereka.
Tapi yang berjari Allah sangat minim dan banyaknya mahasiswa tersebut yang tidak mau tahu dengan keadaan bacaan mereka, itu setingkat universitas.

Bagaimanakah nanti jika kita mendengarkan bacaan Al Quran dari selain mahasiswa tersebut??
Tak mungkin rasanya berat umat Islam ini maju kalau dari umat itu sendiri tidak ikut andil dalam perjuangan kebangkitan umat Islam.
Rasanya janganlah kita meninggal sebelum kita melihat kejayaan umat Islam ini mudah-mudahan kita ikut di dalamnya sehingga nanti nama kita tertulis sebagai orang-orang yang ikut berjuang dijalan-nya  amin

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum,

mimpi Habib Umar bin hafidz, pertanda apa?