Tangis dan Air mata

Manusia dengan tabiatnya yang halus dan peka terhadap sesuatu, membuat kadang kadang menangis atau meneteskan air mata. Pada puncak kesedihan manusia biasanya menangis. Secara ringkas dapat diungkapkan bahwa setiap derai air mata adalah merupakan manifestasi suasana batin yang mengalami kelainan karena sesuatu hal yang mengharukan. Pada prinsipnya ada tangis yang buruk, dan ada pula tangis yang positif. Bahkan merupakan fadhilah yang diridhaiNya.
Tangis yang buruk itu antara lain meratap pada waktu kematian dengan menyebut-nyebut kebaikan simati. Untuk tangis yang positif ialah menyesali perbuatan dosa.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum,

mimpi Habib Umar bin hafidz, pertanda apa?