Agama dalam pandangan masyarakat sekuler
Masyarakat sekuler tidak memberikan tanggapan langsung terhadap agama. Terlalu dini untuk mengatakan bahwa masyarakat ini berfungsi tanpa agama. Masyarakat sekular dewasa ini, dimana pemikiran religius, praktek-praktek religius dan kebiasaan-kebiasaan religius mempunyai peran yang kecil saja. Bagaimanapun adalah ahli waris nilai-nilai, aturan-aturan dan orientasi keagamaan dimasa lampau hingga saat ini belum ada masyarakat yang benar-benar sekular. Masih perlu dilihat apakah masyarakat sekular akan mampu secara efektif mempertahankan ketertiban umum tanpa kekerasan institusional apabila pengaruh agama semakin kurang. Barangkali dalam beraksi terhadap institusional, impersonalitas dan birokrasi masyarakat moderen yang semakin bertambah, agama akan memperoleh fungsi-fungsinya yang baru. tetapi barangkali bukan agama yang menerima nilai-nilai institusional baru yaitu agama yang ekumenisme, melainkan agama yang bersifat sekte-sekte.
Kita mungkin dapat berkata bahwa perkembangan ini yang jelas merupakan bagian dari proses sekularisasi adalah juga bagian dari proses meningkatnya rasionalitas manusia itu sendiri, yaitu kesadarannya akan fakta –fakta yang sesungguhnya. Namun kita juga bertanya apakah kerja yang dibuat lebih pantas untuk dipikul pekerja dan pelaksanaan lebih berharga bagi masyarakat yang tidak terdapat satu pengorbanan atau pengabdian tanpa pamrih. Masyarakat yang tidak religius telah berusaha mencari jalan lain untuk menimbulkan motivasi bekerja, memenangkan i’tikad baik mereka yang tidak berpamrih.
Komentar
Posting Komentar