Apa tujuan hidup anda? Manejemen umur

Bismillah la haula wa la quwwata pula billah..

Kusadari diri ini yang sudah beranjak dewasa, inilah hambamu yang terikat dengan berbagai perintah dan larangan. Meski terkadang suka maupun duka,

kami akan tetap memyebahmu. Engkaulah tujuan kami, harapan kami kepadamu segala tawakal kami.

Teringat usia yang sudah berumur akan sedikitnya amal ibadah, banyaknya maksiat diri ini, rasanya kami malu meminta segala hajat kami. Yang justru kami gunakan semakin jauh bahkan mengingkari nikmat tersebut seolah kami lupa akan asal kami dari setetes mani yang kalau semua orang menciumnya akan merasa jijik.

Dari sinilah kami besarnya dibalut menjadi darah dan kemudian menjadi tulang lalu terbentuklah insan yang berkeluh kesah. Dalam relung hati ini sebenarnya inginya beramal sebagaimana para salafussaleh, mereka memanfatkan waktunya dengan ibadah karena memang itulah hakekat tertinggi penciptaan manusia, bahkan dibilang gila oleh orang banyak sekalipun, mereka tetap istiqamah.

Rasa malu dalam diri ini tak terbendung lagi. saat melihat orang lain lapar, kita justru cuek yang penting saya kenyang,

Melihat baju tetangga kita buruk, tidak apa apa yang penting baju saya bagus. Yang paling parahnya lagi kita bahkan tega memakan harta orang lain. Dan bahkan zakat yang diperintahkan Allah kita tidak mau peduli.

Dengan keadaan yang seperti ini terus menerus, masikah kami pantas meminta kepadamu? Perbaikilah amal ibadah kami ya rabbi. Sesungguhnya hanya engkau yang dapat memberi kebaikan.

Dan engkau sebaik pengabul semua doa.

Allahu A'lam

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum,

mimpi Habib Umar bin hafidz, pertanda apa?