MEMBANGUN BUDAYA DAMAI DI INDONESIA

MEMBANGUN BUDAYA DAMAI DI INDONESIA

Bangsa Indonesia adalah bangsa yang ditakdirkan sebagai sebuah bangsa yang bercorak dengan masyarakat yang plural, hal ini terlihat dari ciri yang bersifat horizontal dan vertical. Tujuan yang dimaksud dalam membangun budaya bangsa di Indonesia disini yaitu bagaimana  menciptakan budaya damai serta aman dalam keseharian di masyarakat khusus nya Indonesia. Indonesia sendiri masih banyak kekurangan apabila berbicara soal kedamaian contohnya saja di Papua yang tak kunjung usai permasalahan-permasalahan bahkan selalu muncul masalah yang baru. Hal ini di akibatkan kurang nya sikap tenggang rasa diantara sosok individu dengan individu yang lain nya, dan minim nya dilakukan dialog kebudayaan.
Masalah yang di hadapi saat ini oleh Indonesia adalah adanya hambatan dalam membangun budaya damai agar terciptanya kerukunan antar sesame. Perbedaan-perbedaan akan sering menimbulkan terjadinya konflik, baik konflik antar suku maupun antar agama. Dalam membangun budaya di tengah masyarakat yang plural dapat dilakukan dengan cara saling terbuka dan juga saling menghargai satu dengan yang lainnya., seperti tidak memihak dengan yang pihak manapun. Disamping itu kita perlu memupuk kesadaran beragama, kesadaran sebagai warga Negara dan memahami pancasila.

Kesimpulan yang dapat diambil dari pemaparan diatas bahwasanya dalam membangun budaya damai di Indonesia, haruslah di jembatani dengan dialog dan juga musyawarah agar tercipta kerukunan dan juga perdamaian.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil

     Syarat-syarat al-Jarh dan al-Ta’dil Al-jarh wa at-ta’dil mempunyai dua macam syarat, yaitu: pertama, syarat Ulama yang boleh melakukan jarh dan ta’dil dan kedua, syarat diterimanya jarh dan ta’dil . Adapun syarat Ulama yang akan melakukan jarh dan ta’dil itu, sebagai berikut: 1.       Berilmu, bertaqwa, warak dan jujur. 2.       Mengetahui sebab-sebab jarh dan ta’dil. 3.       Mengetahui penggunaan lafaz dan ungkapan bahasa Arab sehingga lafaz yang digunakan tidak terpakai kepada selain maknanya yang tepat dan tidak menjarh dengan lafaz yang sebenarnya tidak digunakan untuk jarh . 4.       Penilaian jarh dan ta’dil dari setiap orang yang adil, baik laki-laki maupun perempuan, merdeka maupun budak diterima. 5.       Penilaian jarh dan ta’dil dari satu orang dapat dipadakan selama ia memenuhi syarat sebagai penilai. Inilah pendapat kebanyak...
Baca selengkapnya

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum,

Tafsir bi al-ra`yi al-madzmum, Yaitu suatu penafsiran dengan tidak disertai ijtih±d , tapi disertai hawa nafsu. Menafsirkan ayat-ayat al`quran sesuai dengan pendapat dan keyakinan mereka, sehingga penafsiran tersebut membawa kepada arah pemikiran yang kosong, di tafs³r kan tanpa ilmu hanya menurti kehendak dengan tidak mengetahui dasar-dasar bahasa dan syaria`. [1]             Hukumnya adalah haram. Dalil-dalil yang menunjukkan keharamannya cukup banyak diantaranya: 1.        Firman Allah SWT, didalam surat al-isra` 36 Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan jawabnya. 2.       Hadis  Nabi Saw: من قال فى القرأن برأية فليتبوأ مقعده من النار “Barang siapa berkata mengenai al-quran yanpa ilmu, silahkan mempersiapkan tempat didalam neraka.”  ...
Baca selengkapnya

mimpi Habib Umar bin hafidz, pertanda apa?

Gambar
Please subscribe ya sobat youtube.com/bolonzzzduhasimbolon Bismillah.,la haulah wala quwwata illa billah. jumat yang barakah ini, kita ucapkan ribuan puja dan pujian kita kepada Sang Pencipta Segalanya, atas segala nikmat penglihatan, kesehatan sehingga masih bisa menulis berbagi dan berjumpa dengan ananda semuanya dalam tulisan. alangkah rindunya hati ini ingin bertemu, dengan Habib Umar, hingga suatu saat beliau saya mimpikan sampai 3 waktu (tiga kali), padahal sebenarnya amal saya sangat sedikit hanya mengamalkan alkullasohnya yang di buat di Playstore, terus menerus. saat saya ceritakan kisa saya ini kepada habib, hayqal alaydrus beliau mengatakan, kamu sudah murid beliau meskipun kamu tidak bertemu lansung dengan beliau, mendengar ucapan itu, alhamdullah perasaanpun lega. semoga perjuangan beliau dalam berdakwa sampai keseluruh nusantara, terkhusus tempat saya Medan Sumatera Utara, Amin, dan saya akan duduk disamping Beliau, AMin, kabulkan ya Rahman. semoga kita, menjadi...
Baca selengkapnya